Sabtu, 29 November 2014

*Hari GURU, 25 November 2014*


Ini tentang satu hari setelahnya, Rabu, 26 Desember 2014.
Inilah salah satu rekam keceriaan kami (terakhir) di kelas yang..... saya terlanjur jatuh cinta disana.
Jelaslah terasa, mengapa Guru begitu dicintai muridnya, mengapa Guru begitu ditiru lakunya.
Tak lain..
Karena dampak totalitas pengabdiannya.
Karena optimalitas ingin berbagi ilmu semata.
Karena, ada kebahagiaan kala melihat anak didiknya lebih hebat dr dirinya.
Dan,
'Hari Guru' tahun ini, teramat sangat berbeda..
Esensinya begitu terasa.
Kala, berkesempatan menjadi Guru dihadapan mereka.
Selamat utkmu Guru, cukuplah Jannah-Nya yg pantas menjadi hadiahmu, akan keikhlasan abdimu, dulu, kini, dan nanti.

Sabtu, 26 Juli 2014

Dipenghujung 29 #Ramadhanku, ~


Memasuki detik akhir. Yep, 29. #Ramadhanku
Begitu banyak rangkaian episode terputar kali ini. Berbagai aktor, berbagai cerita. #Ramadhanku
Mulai dari piala dunia, yang hampir berhasil mengganggu jam tidur sebagian manusia.. yang sedihnya mengganggu ke-khusyuk-an sahur juga. #Ramadhanku
Kemudian, ada pula ajang demokrasi  5 tahunan -pilpres- yang kali ini menguras emosi & perasaan. Tak jarang jadi ajang fitnah sana sini. #Ramadhanku
Membanggakan jagoan dengan merendahkan lawan..  Padahal yang dijagokan saling bersalaman. Hanya tambah dosa lisan perbuatan. its a democrazy. #Ramadhanku
Selanjutnya, yang sampai hari ini terjadi, yang sampai hari ini memilukan hati, ialah Gaza yang tumpah ruah darah, yang kian terkikis karena orang2 bengis. #Ramadhanku
Langit menyala2. Jeritan2 manusia memekikan telinga. Tak ada tempat berbuka yang nyaman. Tak ada tempat sahur yang aman. #Gaza #Ramadhanku
Mayat wanita & anak2 bergelimpangan, namun mereka brdalih bilang itu-salah-sasaran. Bom bagai hujan. Darah bagai sungai. Perih kawan! #Gaza #Ramadhanku
Itu semua tadi, adalah cuplikan Ramadhan tahun  ini. Itu semua tadi, adalah cuplikan-Ramadhan-tahun-ini. #Ramadhanku
Spesial sekali. Ada ladang dosa kala berghibah, asyik bicarakan tabiat buruk capres kubu lawannya yang sebenarnya (mungkin) tidak didasarkan fakta...
....ada juga ladang Pahala berlimpah ruah bertabur berkah, kala mau memberikan rezekinya utk saudara2 kita di Palestine sana. Di Gaza sana.
Itu semua tadi.. Ya, Spesial sekali, bung! Tahun ini, #Ramadhanku spesial sekali!
Tapi sayang... Sungguh sayang, bung. Aku hanya sibuk urusi duniaku. Aku-hanya-Sibuk-kejar-targetan-ku. Targetan-dunia-ku. #Ramadhanku
Orientasiku hanya kertas berisi list-list duniawi. Yang ketika berhasil ter 'Checked', kehabagiaannya hanya sesaat terasa. #Ramadhanku
Aku...... Sibuk sendiri. #Ramadhanku
Hingga  akhirnya, seperti anak manja yang keluar dari selimut tidurnya, membuka jendela, lantas tersadar bahwa..... O Allah, #Ramadhanku akan pergi!
Panik. Ya, Panik. #Ramadhanku
Tapi seketika, #Ramadhanku berujar lembut.. "Aku tak (akan) pernah pergi.  Bahwa engkau saja yang selama ini sibuk sendiri."  Aku? Hening. ~
#Ramadhanku pun berujar lembut lagi..  Bahwa engkau masih punya waktu, untuk  bermesra denganku, menjadikanku media bercengkrama dgn-Nya. O Allah..
Maka,tersadarlah aku,bumi-Nya yang megah selalu menanti kening2 untuk bersujud pasrah. Langit-Nya yang luas selalu menanti uraian doa2 penuh pinta. #Ramadhanku
Tapi, selama ini, akunya saja yang pergi.. akunya saja yang lari. Itu tadi, karena-sibuk-sendiri-urus-duniawi, yang tak akan pernah ada habisnya kala dicari. #Ramadhanku
Bumi tetap beredar, Langit tetap mngangkasa.. artinya masih menanti kening kita, doa kita.. Ya, masih ada waktu. #Ramadhanku blm benar2 berlalu.
Menuju akhir, tapi belum benar2 berakhir. Masih ada kesempatan , dear :') grab it! #Ramadhanku
Toh, kala beradu pada pacuan kuda, mendekati finish kita perkuat laju. Buka menyesali lambatnya lalu. #Ramadhan
Maka, Bismillah, masih ada beberapa waktu, sebelum semua benar-benar berlalu… #Ramadhanku
Pun, kala semua memang harus berlalu, Semoga bukan penyesalan yang kita rengkuh. #Ramadhanku
Akhirul kalam, Taqobalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa shiyamakum. Allauhummaa aamiin.. #Ramadhanku

Ini kisah 'aku' di #Ramadhanku.  Jika ada kesamaan rasa, ah, semoga Alloh ampuni kita semua..

Sabtu, 28 Juni 2014

Dipenghujung 30 Sya'ban.. ~

Hanya tinggal setapak, Ramadhan yang Mulia menyapa..
banyak kisah berdenyut, banyak air mata terurai,
banyak episode berubah haluan, banyak fase hidup berubah perkiraan

Hanya tinggal setapak, Ramadhan yang Berkah menghampiri..
episode kehidupan berkisah lain, teruntuk mereka.. yang telah dipanggil-Nya.
"Sahabatku Windya, tak ada perkenalan yang mendalam memang di antara kita.  sesekali canda saja yang membuat kita tertawa bersama. Kau selalu dikelilingi sosok sahabat-sahabat sejati yang setia.
Cukuplah membuatku menilai engkau adalah teman yang kaya akan persahabatan dan cinta."

"Adikku Malla, Alloh buktikan bahwa jodoh pasti bertemu. Pertemuan singkat di SMP kala itu, Alloh sambung kemudian di musolah kecil tempo lalu. Siapa sangka, kita kembali menjadi 'senior-junior' di kampus hijau ini. Tatapan mu yg teduh, sapaanmu yang lembut, dan keantusiasanmu untuk terus mau belajar sering menjadi daya tarik tersendiri ketika berbincang dengan mu. Banyak yang kehilangan, bukan hanya jasadmu, tapi kebermanfaatanmu.Cukuplah itu menjadi bukti keshalihanmu, adikku."


---Allahummagfirlaha, warhamha, wa'aafiha, wa'fu anha. aamiin---

Hanya tinggal setapak, Ramadhan yang Suci berada di sisi..
Segala fase kehidupan yang terjadi kian menyadarkan diri, bahwa muara dari segala perencanaan terbaik di bumi, adalah Alloh yang punya Kuasa Hakiki.  
Maka pantaslah Usaha-Doa-Tawakal menjadi kunci, bahwa sejatinya kita, hamba-Nya,  kenalah ber-Usaha semaksimal kita bisa, sebagai bentuk kesungguhan menghamba pada-Nya. BerDoa sekhusyu'nya, sebagai bentuk kesungguhan mengharap kepada-Nya. Ber-Tawakal dengan penuh berserah sebagai bentuk kerendahan Hamba pada-Nya.
Karena memang Alloh Yang Maha Berkehendak, atas torehan kisah di bumi yang kita pijak.
Karena memang Langit yang punya kuasa, akan bumi yang potensinya adalah sebatas  berusaha.

Dan, inilah saya, yang kian tertegun atas apa yang telah diperbuat,
lebih banyak mengatur sang Maha Pengatur,
lebih banyak kecewa akibat jarang melibatkan-Nya,
lebih sering jumawa padahal ada Allah yang Punya Kuasa.
Allahumma innaka Afuwun, Tuhibbul Afwa', Fa'fuanhu.

Dan, Hanya (di)tinggal setapak ini, melalu tulisan ini, kepada siapapun yang  mengenal pribadi ini, kepada siapapun yang menyegaja membaca torehan jemari ini,  dengan serendah-rendahnya diri, dengan penuh pengharapan Ridha Illahi, lapangkan-pintu-Maaf-dengan seikhlas-ikhlasnya. Mohon maaf lahir maupun batin. pun, InsyaAllah itu berlaku sebaliknya.

"Karena tak ada yang tau kapan jasad ini akan hilang dari peredaran. Mungkin esok? entahlah. Maka segala sesuatu yang menyakitkan tolong maafkan. ikhlaskan." -nad-

Kini tinggal setapak, menuju Ramadhan full barokah. Mari sama2 berlomba-lomba dalam  meraih kebaikan. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi.

Surat cinta bentuk permohonan maaf untuk semua,
dipenghujung 30 Sya'ban,

@nadya_ff

Sabtu, 19 April 2014

Keluarga Baru. Keluarga Biru.

---BEM FT 2014 #I_PROVEMENT--




---PSDM_BEMFT_2014 #KeluargaHebat---



#Keluaraga adalah #Kita


Ini tentang Kita, yang sering-saja-penuh-prasangka. #keluarga
Ini tentang Kita, yang anggap diri benar dan semua salah. #keluarga
Ini tentang Kita, yang dulu setia bersama, tapi kemudian merasa kecewa, hanya karena ada beda. #keluarga
Ini tentang Kita, yang tak mau mengenal lebih dalam. Lbih suka lihat luaran, lebih suka hardik kesalahan. Tanpa mau telusuri lebih dalam. #keluarga
Ini tentang Kita, yg sukanya umbar aib orang, tapi marah tak karuan kala aib sendiri diketahui teman. #keluarga
Ini tentang Kita, yang sukanya mengadu domba manusia-manusia polos nan bersahaja. Terus menerus tanpa takut dosa. #keluarga
Ini tentang Kita, yang manis kala berjumpa, namun menyimpan sejuta prasangka dan praduga. Tidak tahukah bahwa itu sebagian dari dosa? #keluarga
...
Teruntuk Kita, Mari berdamai pada hati yg sudah lama enggan saling sapa. Biarkan hati mencari ketenangannnya. #keluarga
Teruntuk Kita, mari luangkan waktu utk saling mengenal, saling terbuka. Saling merendah karena yg Maha Tinggi hanyalah Allah. #keluarga
Teruntuk Kita, mari bersikap dewasa untuk mau saling terima apa adanya. Toh, kurang lebih Kita semua punya. Saling melengkapi, itulah #keluarga
Teruntuk Kita, lepas ego tidaklah menurunkan wibawa. Justru itu penunjuk sikap yg mulia. Mau mengatur, haruslah ikhlas diatur. #keluarga
Teruntuk Kita, akan indah dirasa Kita, kala aku-kamu benar-benar membaur menjadi Kita. Karena #keluarga adalah Kita.

Kita... Keluarga... bermakna aku-kamu-meraka, tak ada sekat, sehangat sahabat.

Rabu, 05 Februari 2014

Lisan Tak Mampu Menyuarakan... Itu.



Ku pilih tenang, kau tangkap garang. 
Ku tau kau lelah, tapi selalu saja banyak tingkah. 
Ku ambil cara santai, kau bilang aku lalai. 
Ku pilih bijak, kau tertawa lalu membentak. 
Ku tanya kenapa, teriakmu "ah sudahlah". 
Ku kira kau bosan, harus indahkan semua angan. 
Kau fikir ku suka? kau tau apa? 
Kau lihat aku tertawa, sejatinya itu tak lebih dr bungkusan saja. 
Ku pilih menepi utk hilang duka, kau anggap aku berhenti utk selamanya. 
Ku kira kita beda, kau angguk sekenanya. 
Ku sampaikan kita tak sama, kau berbalik tak bersuara. 
Ku perjelas kita tak searah, kau tutup telinga acuhkan semua. 
Kau bilang 'ya kita beda, tapi pelangi pun jg tak sama warna'. 
Kau berkata 'ya kita tak searah, tapi tetap jannah harap muaranya.'
Kau teriak 'ya kita tak sama, maka saling melengkapi, seharusnya.'
Karena bedanya unsur pelangi berikan keindahan tersendiri. 
Ku akui kita saling membutuhkan, tapi tak pandai lisan menyuarakan. 
meski ku tau kau mampu, tak mau diganggu, tapi ku biarkan selalu tangan-tanganku terulur utk mu 
Karena toh kau dan aku saling butuh. 
walau sekali lagi... lisan tak mampu menyuarakan itu. 
~

Sabtu, 18 Januari 2014

dari Tanah Sulawesi..





Mereka bilang orang Sulawesi galak-galak..
Mereka bilang orang Sulawesi keras-keras wataknya..
Mereka bilang orang Sulawesi orang-orang laut..
Well, ga salah kok itu semua.
tapi, lihat dulu beberapa wajah pe-Tangguh-nya Indonesia di atas.................. *cling
see guys. Guess what ? mereka semua asli dari tanah Sulawesi, tanahnya orang-orang Gigih bergerak, Tegas bersikap, namun Wibawa dalam lisan, dan lembut dalam berkawan. *tsaah

Agak mengganjal ya liat yang paling kanan ? :D
ga usah galau, ga usah langsung cari di google... emang bukan (belum) siapa-siapa itu yg paling kanan..
well, Mohon doanya... yang paling kanan sedang merintis ke arah para tokoh-tokoh hebat yang lebih dulu ikut andil dalam pergerakan Indonesia. Semoga bisa mengikuti jejak langkah mereka, dengan tetap menjadi diri sendiri sebagai prinsip utama ~

Proudly say, I'm Nadya, from Tanah Sulawesi, tanahnya orang-orang Gigih :)

Jumat, 17 Januari 2014

PSDM's hahahihi #2


January, 15th 2013. 
Well, Alhamdulillah, dengan perjuangan keras dr PSDMers melawan para#OptimusPrime, dengan tetap menjaga 'Telur Amanah' dengan baik dan hati2, PSDM's hahahihi#2 telah terlaksana.. Agenda quality time 'terakhir' sudah terlaksana.
Kecewa, ketika ketidaklengkapan personil mewarnai hahahihi#2 kemarin..
Gak nyangka, ketika dapet 'sureprise gift' berupa rekam wajah dan tuturan tulisan berbingkai dr PSDMerss.. (Bisa ngasih kejutan juga ternyata mereka ~)
Takjub, ketika mendengar ekspektasi hebat dr mereka untuk PSDM dikepengurusan selanjutnya. (Bakal jauh lebih luar biasa insyaAllah)
Menyesal, ketika mendengar evaluasi dr mereka, teramat masih banyak yg terlewatkan dan kekurangan dr si KaDept. Apalah daya...
dan...
Sedih, karena waktu kebersamaan kita, di payung PSDM tercinta, segera menemui ujungnya..

Maaf, dan Terimakasih atas semuanya.
Sejatinya, akan selalu menyayangi kalian duhai para #KaderTangguh nya #Elektro, krn Allah 


*Dokumentasi 'Telur Amanah' para PSDMerss yang dijaga susah payah selaam diperjalanan sape ketempat #hahaihihi.

si 'Pembuat Diam Sejenak'

si #Letoy menuju #Kuat

ini..... Iis bukan ya 

#SemangatJuang Bos HMJTE 2014

ini.... Guest Star kitaa :)

ibu Sekertaris'nya PSDM yg Tangguh

Pengumpul uangnya PSDM :)

opening the sureprise gift from PSDMers.. well, speechless guys :')

#PSDM #YES

Powered By Blogger