Rabu, 29 Mei 2013

Kenapa harus ‘SAYA’


 
Bisa saja ‘Saya’ memilih angkat tangan, mundur, dan pergi.
Bisa saja ‘Saya’ memilih datang-duduk-mendengarkan lalu.. pulang.
Bisa saja ‘Saya’ acuh, cuek, dan mengabaikan.
Bisa saja ‘Saya’ memilih bebas dan santai, menolak segala beban.

Ya. ‘Saya’ Manusia. Punya hati, rasa, asa, yang bisa jenuh kapan saja.
Ya. ‘Saya’ Mahasiswa. Yang wajibnya memang duduk-mendengarkan, ‘menikmati’ tugas yang diburu deadline.
Ya. ‘Saya’ anak Mama-Papa. Yang bisa mengabdi dan bermanja, kapan saja.

Tapi. Ah. Ingat.
‘Saya’ hamba Allah (SWT). Yang dicipta-Nya sebagai Khalifaturrahman.
‘Saya’ umat Muhammad (SAW), yang diteladani untuk bermanfaat setiap saat.
‘Saya’ seorang Muslim, yang harus meneguhkan saudaranya
Dan, ya, ‘Saya’ seorang agen Dakwah, yang dituntut menyeru kebaikan setiap saat tanpa kelu kesah.

Maka, haruskah ‘Saya’ berhenti ? TIDAK.
Haruskah ‘Saya’ pergi ? TIDAK
Haruskah ‘Saya’ lari ? Sekali-kali, TIDAK.
Perlahan ‘Saya’ mulai sadar, sengaja Ia titipkan potensi luar biasa pada diri yang biasa (ini).
Lantas sombong ? Tidak!
Justru merasa kasihan.
Khawatir, jika tidak seperti ini maka ‘Saya’ hanya menjadi pribadi lemah-tak-berdaya.
Jika tidak seperti ini, istiqomah enggan untuk menyapa.
Jika tidak seperti ini, nikmatnya ukhuwah tak pernah dirasa.
Jika tak seperti ini, manisnya ladang Dakwah tak pernah menjadi jejak langkah.
Jika tak seperti ini, sang waktu berlalu seenaknya saja, dan ketika membuka jendela tak terasa usia senja menyapa

Maka akhirnya,
Sejatinya ‘Saya’ dicipta untuk meraih cinta di langit, dan menebarnya di bumi.
Menyibukan diri, untuk bermanfaat tiada henti.
Mengabdi pada sang Khalik, sebagai hamba yang dhaif.
Menebar kebermanfaatan diri, meraih ridho Ilahi.

Untuk Saya, dan ‘Saya’-’Saya’ yang ada di sini
Ini bukan keluhan | hanya merasa sepenanggungan | jadi ingin menyemangati, Kawan.
Ini bukan curhatan | hanya ingin cari pundak, untuk berbagi beban|
Ini bukan arogansi | hanya untuk introspeksi | sedang lemah kah diri? |
Dan, Ini ajakan | untuk saling mengingatkan | jika Ternyata ‘Saya’ mulai kehilangan pijakan|

Tetap semangat duhai mujahidah Allah,
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)

Best regards,
(>0<)9
@nadya_ff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger