Jumat, 11 Desember 2015

[RESUME] “RPIM Jilid II ; Di Bawah Naungan Panji Al-qur’an”

Kondisi Umat Hari ini
·         Berbagai aturan yang mengikat jauh dari unsur Islam ; Undang-undang kenegaraan, peraturan yang mengatur hubungan bilateral maupun multilateral dengan negara lain, undang-undang peradilan, undang-undang pertahanan keamanan dan militer, sistem perekonomian, sistem pendidikan, hingga undang-undang perkawinan dan kerumahtanggaan dan sistem perilaku personal,
·         Para pemimpin negara yang tidak bermentalkan Islam.
·         Masjid-masjid diisi oleh orang-orang tua (cenderung renta)
·         Bulan ramadhan dipenuhi dengan aktivitas ummat yang bermalas-malasan
·         Taklid kepada paham westernisasi

Urgensi Keberadaan Kita
ü  Menanamkan keyakinan kepada semua bangsa terhadap nilai-nilai Islam.
ü  Menegakan nilai-nilai Islam di negara mayoritas islam (ex : Mesir) sebagai basis pergerakan ikhwanul muslimin
ü  Menegakkan sistem perundangan dalam negeri, sebagai perwujudan firman Allah Qs. Al-Maidah: 49)
ü  Menegakkan sistem perundangan yang mengatur hubungan negara dengan berbagai bangsa di dunia untuk mewujudkan firman Allah Q.S Al-Baqarah: 143
ü  Menegakkan hukum peradilan yang berpijak pada ayat Al-Qur;an,
ü  Menegakkan sistem perundangan pertahanan dan keamanan serta militer, untuk merealisasi anjuran sikap siaga menghadapi perintah yang tertuang dalam Qur'an,
ü  Menegakkan sistem ekonomi yang mandiri untuk mengatur kekayaan alam harta benda, baik bagi negara maupun pribadi warganya. (Q. S An-Nisa:5 )
ü  Menegakkan sistem pendidikan dan pengajaran dalam rangka memberantas kebodohan, sesuai dengan pesan Ilahi dalam Qur'an Surat Al-Alaq: 1
ü  Menegakkan undang-undang keluarga dan kerumahtanggaan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pendidikan anak di rumah, baik putra maupun putri. (Q.S At-Tahrim: 6)
ü  Menegakkan sistem perundangan yang mengatur perilaku individu untuk mewujudkan keberhasilan hidup yang dicita-citakan, sesuai dengan isyarat Qur'an. (Q.S Asy-Syams)
ü  Menegakkan iklim positif secara umum untuk melindungi setiap pribadi masyarakat, baik pejabat maupun rakyat, dengan berpijak pada firman-Nya Q.S Al-Qashash: 77

Bekal Kita..
v  Iman kepada Allah, pertolongan, dan dukungan-Nya.
v  Iman kepada panglimanya, beserta ketulusan hati, dan kepemimpinannya,
v  Iman kepada sistem dengan keistimewaan dan keunggulannya.
v  Iman kepada persaudaraan dengan hak dan kewajiban serta kesuciannya.
v  Iman kepada balasan akhirat dengan keagungan dan kelipatannya.
v  Iman kepada keberadaan diri mereka sendiri, yakni sebagai jamaah yang dipilih oleh takdir untuk berperan menyelamatkan alam semesta ini, yang telah mendapatkan keutamaan dengan peranannya ini dan jadilah mereka sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia seluruhnya.
v  Jihad, kesungguhan, dan pengorbanan jiwa raga.

"Dan sesungguhnya, inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu ikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan oleh Allah agar kamu bertaqwa," (Al-Anam: 153)


 “.....wahai sekalian manusia, kami adalah pemikiran dan akidah, hukum dan sistem, yang tidak dibatasi oleh tema, tidak diikat oleh jenis suku bangsa, dan tidak berdiri berhadapan dengan batas geografis. Perjalanan kami tidak pernah berhenti sehingga Allah swt. mewariskan bumi ini dengan segala isinya kepada kami, karena ia adalah sistem milik Rabb, Penguasa alam semesta, dan ajaran milik rasul-Nya yang terpercaya.”
(Hasan Al Banna)



-Nadya Fadillah Fidhyallah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger