Everyone has growing up. Every one has
choosed their own choice.
Semua orang memilih jalan
hidupnya masing-masing. Semua orang berikhtiar mencari keberkahan hidup yang
Allah kasih lewat caranya masing-masing. Iya, semua orang. Termasuk kami, aku,
dan dua kaka terbaik-kaka tersayang-kaka ketemu gede yang langsung klik ini.
Belum lama mengenal, baru bertemu, dan semua berubah dengan cepat.
Belum lama mengenal, baru bertemu, dan semua berubah dengan cepat.
Mereka, Kak Shofy dan kak
Lisdha.
Hari ini, dari belahan bumi
lain, secara bersamaan di-hari-yang-sama-jam-yang-berbeda, mereka tiba-tiba
mengirimkan secara personal rekam wajah ceria nan bahagia yang menggambarkan
kondisinya terkini.
Yang satu foto bareng anak-anak
Jayapura, bersiap terjun mengabdi untuk jadi pengajar di pelosok Indonesia. Indonesia
Mengajar.
Yang satu foto bareng suami, fresh marriage. /Deuh ~/
Sungguh, bahagia hati
mendapati kabar baik dari mereka, meski nun jauh di sana.
Dan, apa kabar, diri?
Alhamdulillah.. praise to
Allah..
Diri.. masih di bumi Jakarta,
masih dengan jaket hijaunya, memutuskan untuk terus melanjutkan pendidikannya. Sedang mengumpulkan bekal, bersiap
untuk mengisi pos kebijakan pendidikan di Indonesia nantinya. Iya, nanti. Sesaat
lagi. Dengan izin dan ridha Allah. Semoga..
Baik-baik ya kalian..
Kak Shof, semoga kesabaran dan keistiqomahan selalu menyertai, semoga ilmu yang dibagi berkah dan menjadi nilai ibadah..
Kak Lis, semoga sakinah.. mawadah.. warohmah..
Doain adiknya baik-baik selalu ya kakaka :*
Keep in touch ;)
Kita bertebaran di bumi, mencari ridha ilahi,
Memungut ilmu yang bertebaran, menebar amal untuk kebermanfaatan.
Kita mengikuti panggilan hati, ia yang disebut sebagai mimpi.
Kita menjalani qadar Allah, ia yang harus dijalani dengan ikhlas nan penuh kesungguhan jiwa.
..
Dimanapun kaki berpijak, bersama atau berpisah jarak, semoga ukhuwwah ini terus tersulam melalui doa-doa terbaik yang terkirim melalui Langit.
Kalaupun nanti bumi Allah tak ada waktu mempertemukannya lagi, Semoga Syurga Allah yang menjadi tempat berkumpul di kemudian hari. Allahumma Aamiin.
fawats-tsiqillahumma roobithotaha...
Adik yang berbahagia,
Memungut ilmu yang bertebaran, menebar amal untuk kebermanfaatan.
Kita mengikuti panggilan hati, ia yang disebut sebagai mimpi.
Kita menjalani qadar Allah, ia yang harus dijalani dengan ikhlas nan penuh kesungguhan jiwa.
..
Dimanapun kaki berpijak, bersama atau berpisah jarak, semoga ukhuwwah ini terus tersulam melalui doa-doa terbaik yang terkirim melalui Langit.
Kalaupun nanti bumi Allah tak ada waktu mempertemukannya lagi, Semoga Syurga Allah yang menjadi tempat berkumpul di kemudian hari. Allahumma Aamiin.
fawats-tsiqillahumma roobithotaha...
Adik yang berbahagia,
-nad-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar